Rabu, 18 November 2015

Menulis Merupakan Bentuk Kontribusi Pemuda terhadap Bangsa



Menulis Merupakan Bentuk Kontribusi Pemuda terhadap Bangsa
Oleh : Ayu Nurul Sarah
            Banyak orang yang menganggap meneliti tidak banyak merubah keadaan sebuah bangsa. Karena hasil sebuah penelitian tetaplah sebuah tulisan yang selesai di baca tidak menuntut perubahan, atau bahkan sekedar menjadi jejeran buku di rak penelitian. Dialek pemikiran yang seperti itu merupakan kesalahan yang fatal, banyak orang-orang besar yang berkembang melalui sebuah tulisan. Pada hakikatnya tulisan itulah yang mampu mematangkan pola pikir mereka sebagai faktor pendukung munculnya sebuah tindakansehinggamampu menumbuhkan kreativitas dari setiap individu.
            Tulisan yang banyak dikaji pada masa kini adalah penelitian. Karena penelitian merupakan tulisan hasil tinjauan real dari kehidupan sosial masyarakat. Dengan memunculkan sebuah masalah dan memberikan solusi terbaik guna pemecahannya. Sehingga kiprah dari tulisan itu bisa langsung di aplikasikan dalam sebuah masyarakat. Banyak sekali kaum muda yang terinspirasi setelah membaca sebuah penelitian yang dianggapnya menarik. kemudian ia berusaha menemukan kekurangan dari penelitian tersebut dan menyempurnakannya dengan penelitian terbarunya. Kita sering menjumpai di beberapa karya besar imam Syafi’i yang sesungguhnya merupakan hasil inspirasi dari karya Abu Hanifah dan imam Malik. Andai kata di kaji lebih mendalam maka kita akan menemukan karya Syafi’i merupakan sebuah karya penyempurnaan dari andil 2 imam besar yang menjadi gurunya.
            Golongan muda dekade ini banyak memanfaatkan waktu untuk memenuhi kebutuhan emosional, sehingga pemikiran mereka sering terkesan membeku. Susah untuk menyampaikan apa yang menjadi uneg- uneg gara-gara kurangnya ke-pede-an. Menulis adalah jalan mujarab untuk mengatasinya, perantara gesekan pena dan kertas lah yang mampu mengungkapkan pemikiran mereka. Kreativitas sering kali bermunculan melalui sebuah tulisan karena mereka bisa leluasa menyampaikan gagasannya tanpa terhalang oleh faktor temperamental.
            Menulis dalam penelitian adalah menjawab sebuah persoalan. Ketajaman analisa sangat dibutuhkan untuk pengujian hipotesis nya. Hal tersebut dapat di identifikasi melaluikelengkapan penyajian data, objektivitas data dan juga dari pengalaman yang pernah di alami oleh si peneliti pada waktu dulu.
            Imaginasi akan efektifnya sebuah metode bila hanya dibayangkan dalam kehidupan masyarakat akan tetap menjadi angan- angan jika kita tidak memulai menulis dan meneliti nya. Sering kali ketika terjadi kejadian yang tidak sekehendak kita, maka secara reflek otak akan berfikir solusi terbaik untuk membuat kondisi lebih menguntungkan. Disitulah pentingnya penelitian. Misalkan ketika seorang guru tidak mampu mengapresiasi muridnya untuk mengeluarkan ide-ide mereka,kemudian seorang anak secara reflek akan berfikir untuk menambah tegangan pada kondisi tersebut. Misal dengan memainkan sebuah game maka hal itu akan memicu para siswa berfikir keras demi menemukan sebuah ide guna kemenangannya dalam game tersebut. Hal itu akan menjadi lebih menarik bukan?. Angan tersebutlah yang harus ditindak lanjuti dengan penelitian guna menguji keefektifan metode game yang ada pada benak si anak. Sehingga secara real bisa di sampaikan penemuan yang telah di buktikan.
            Masalah adalah awal mula adanya kegiatan mengkaji dan meneliti. Kontribusi dari meneliti inilah yang kemudian dapat memecahkan permasalahan. Karena penelitian tidak sekedar menulis sebuah tulisan tapi juga pemberian kontribusi untuk sebuah persoalan. Seorang peneliti akan dengan mudah menemukan permasalahan yang di hadapi oleh bangsanya. Karena meneliti merupakan usaha menemukan solusi yang ingin dicapainya. Sehingga tulisan tersebut bisa dimanfaatkan para pejuang bangsa dengan mengaplikasikan hasil dari penelitian kepada masyarakatnya.
            Meneliti juga pembelajaran yang sangat baik yang bisa dilakukan generasi muda untuk meneguhkan keberadaannya di pengembangan bangsa yang sudah merdeka ini. Dengan belajar meneliti generasi muda akan lebih peka terhadap permasalahan kecil dan besar yang sedang dihadapi oleh bangsanya. Pemikiran-pemikiran cemerlang merekalah yang memberikan kepercayaan penuh untuk pejuang bangsa. Terbukti pada era reformasi yaitu kebanggaan bung karno akan peran satu generasi muda berbanding dengan 1000 generasi lanjut usia. Dari meneliti inilah pemikiran mereka bisa tersalurkan untuk membangun bangsa dengan banyak kreativitas. Sehingga tersebutlah bangsa yang di junjung tinggi martabatnya.
            Namun Sering kali menulis hanya berupa coretan tanpa makna karna tidak terarah nya tujuan dan tidak adanya sistematika yang baik dan benar untuk mengaturnya. Sangat berbeda dengan penelitian yang mengarahkan kita pada tujuan yang jelas serta cara menulis yang sistematis dengan kaidah yang benar sehingga bisa diterima oleh kalayak umum.
            Setumpuk kata tentang pentingnya penelitian untuk memberikan kontribusi nya kepada bumi pertiwi. Mengasah motivasi untuk berperan demi kesuksesan bersama. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar