Minggu, 20 September 2015

Haruskah MAKRAB?



Hai kawanku sayang, terutama para mahasiswa baru. Eh, lagi booming - boomingnya acara MAKRAB ya kesayangan - kesayanganku, apa sih MAKRAB itu? Apa perlunya MAKRAB itu?
Malam Keakraban alias MAKRAB, kenapa harus malam? Kenapa gak pagi, siang, sore atau start from morning until afternoon?
Ya, oke.  Sudah tidak asing bagi mahasiswa tentang MAKRAB, dari namanya saja sudah kelihatan bahwa malam dimana para MABA alias mahasiswa baru mengakrabkan diri dengan teman seangkatan (sama – sama maba) atau lintas angkatan (senior), lintas jurusan juga bisa, barang kali ketemu yang cocok sekalian cari jodoh gitu ceritanya, haha. Yang terpenting supaya tidak ada jarak kesenjangan antara senior dan maba, intinya acara ini untuk mengakrabkan, mengakrabkan dari yang belum kenal menjadi kenal, yang belum akrab menjadi akrab.
Lalu kenapa dipilih malam hari sebagai sebutannya? Padahal kan acaranya tidak hanya melibatkan malam hari saja. Yasudahlah mungkin udah dari dulu kayak gitu masak mau dirubah kan gak penak sama pencetusnya, hoho. Dan mungkin kata malam itu so sweet ya, hh.
Pada intinya makrab itu penting karena disana kita bisa sharing tentang perkuliahan, dapet informasi tentang kampus, curhat umum, ajang menunjukan bakat dan keaktifan, nambah kenalan, dapet pacar (kalo yang dapet), haha. Tapi gak terlalu penting sih ya, toh sebenernya hal – hal seperti itu berjalan dengan sendirinya dan satu hal lagi gak usah bingung – bingung cari jodoh, jodoh sudah ada yang mengatur tinggal sabar nunggu ketemu waktunya aja ( eh, ketemu orangnya juga), haha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar